Marcellus Chandra, Direktur PT PLI mengharapkan dengan adanya
kerjasa sama ini okupansi di apartemen yang terletak di diantara segitiga emas
Gading Serpong, Karawaci, dan Alam Sutera ini bisa meningkat.
“Selain itu, dengan banyaknya mahasiswa yang berkuliah di Tower
Lucia Majestic Point Serpong ini, unit yang tersisa juga bisa terjual dan bisa
memberi kepastian sewa bagi investor yangg membeli untuk
disewakan,"katanya Minggu (2/9/2018).
Marcellus menjelaskan saat ini, harga jual per unit mulai dari
Rp470 juta untuk tipe studio dengan luas 22,9 meter persegi dan Rp1,2 miliar
untuk ukuran 54 meter persegi.
Selain itu lanjutnya, bulan ini perusahaan juga menawarkan promo
Logam Mulia 10 Gram dan Subsidi DP 5%.
Majestic Point Poin Serpong merupakan Apartemen 32 lantai yang
terdiri dari 900 unit apartemen dan dilengkapi dengan 50 unit sarana pendukung
berupa kios, SOHO (Small Office Home Office), dan ruko (rumah toko). MPS juga
terdiri dari dua tower, Tower Lucia dan Tower Khan.
Sementara itu Kampus Esa Unggul Program Internasional berada di
area podium dengan luas 1000 meter persegi, atau terdiri dari dua lantai.
Pusat Program Internasional
Sementara itu, Dr. Fransiskus Adikara, Direktur Kampus
Internasional Gading Serpong, Univesitas Esa Unggul mengungkapkan, pihaknya
akan menjadikan kampus yang terletak di Majestic Point Serpong, yang berlokasi
di Gading Serpong ini sebagai pusat untuk semua Program Internasional
Universitas Esa Unggul.
“Kalau dari segi market, Gading Serpong sangat mendukung, karena
banyak sekali calon-calon mahasiswa dari kalangan ekonomi menengah atas di
daerah ini. Bahkan kedepannya, kami akan memindahkan semua Program
Internasional yang saat ini ada di Kampus Pusat Kebon Jeruk ke Kampus
Internasional Gading Serpong,” kata Frans.
Frans menuturkan, Kampus Internasional Gading Serpong,
Universitas Esa Unggul secara resmi akan mulai menjalankan perkuliahan pada
Senin, 3 September 2018.
Kampus International Gading Serpong Universitas Esa Unggul,
sambung Frans, saat ini telah menjaling kerjasama dengan sejumlah universitas
di berbagai negara, seperti Inggris, China, Taiwan, dll.
Para mahasiswa akan menjalankan perkuliahan selama 2 tahun di
Indonesia dan 2 tahun di kampus luar negeri contohnya China, yang telah menjadi
mitra perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar